Loading...
Direktur Utama
"Perseroan berkomitmen untuk terus meninjau dan mengevaluasi strategi usaha yang digunakan pada tahun pelaporan secara rutin, hal ini bertujuan agar Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang setiap tahunnya, melalui langkah-langkah strategis yang inovatif dan efektif untuk diterapkan."
Tahun 2024, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk mencatatkan pertumbuhan pada aspek operasional dan keuangan. Tantangan dan dinamika bisnis yang terjadi mampu di hadapi dengan baik dan terkendali. Direksi optimis, Sido Muncul terus tumbuh dan berkelanjutan di bidang industrinya.
Dalam laporan ini, disajikan informasi terkini mengenai aktivitas bisnis Sido Muncul di tahun 2024. Para pemegang saham dan pemangku kepentingan diharapkan dapat mengetahui dan memahami kondisi dan perkembangan yang dicapai terjadi pada Perseroan di tahun 2024.
Melalui laporan ini, Direksi akan menyampaikan aktivitas Perseroan dari kinerja operasional dan keuangan di sepanjang tahun 2024.
Kondisi ekonomi global masih dipenuhi ketidakpastian, meskipun terdapat perbaikan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Inflasi global yang tinggi mendorong bank sentral menaikkan suku bunga, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi. Ketegangan geopolitik dan konflik berkepanjangan menciptakan ketidakpastian dan fragmentasi ekonomi, yang juga menghambat pertumbuhan ekonomi global. Berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi diangka 3,2% untuk tahun 2024. IMF juga memproyeksikan bahwa perekonomian global mengalami pelambatan dengan tingkat inflasi yang masih tinggi diangka 5,8% di tahun 2024 dan diperkirakan akan turun menjadi 4,2% pada tahun 2025>1.
Di tengah ketidakpastian global, Indonesia menunjukkan ketahanan yang baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2024 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,03%. Pertumbuhan ini diikuti dengan inflasi yang terjaga, konsumsi domestik, iklim investasi yang menarik, dan kebijakan hilirisasi industri2. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), tingkat inflasi Indonesia tahun 2024 adalah 1,57% (YoY) terjaga dalam rentang sasaran 2,5±1% di tahun 20243.
Berdasarkan data BPS, perekonomian nasional saat ini dalam kondisi kuat disebabkan oleh bertumbuhnya berbagai sektor industri, dan diikuti dengan biaya konsumsi masyarakat yang produktif. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan di antaranya pada sektor Konstruksi sebesar 7,02%, Pertambangan dan Penggalian sebesar 4,90%, dan Industri Pengolahan sebesar 4,43%. Kemudian Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dan Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 4,94% dan 12,48%.
Berdasarkan data Rencana Strategis dari Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024, Indonesia berpeluang dalam pengembangan industri obat tradisional. Kondisi ini dikarenakan Indonesia sebagai negara yang masuk ke dalam lima besar mega keanekaragaman hayati (biodiversity) dunia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) akan melakukan peningkatan kapasitas SDM, sarana, prasarana dan infrastruktur untuk meningkatkan kapasitas produksi herbal yang berorientasi ekspor hingga tahun 2024.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), Prompt Manufacturing Indeks (PMI) Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional berada diangka 51,9%. Dalam jangka panjang, industri kesehatan, herbal, dan farmasi memiliki prospek yang sangat baik. Menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin)4, di tahun 2024 industri farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional, mencatatkan nilai ekspor sebesar USD1,042 miliar dengan tujuan negara ekspor terbesar ke Taiwan, Tiongkok, Filipina, India, Jepang, Singapura dan Vietnam5.
Perkembangan industri farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional mengalami pertumbuhan yang baik. Kesadaran masyarakat akan kesehatan terus meningkat, dan pengakuan jamu sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO membuka peluang bagi Sido Muncul untuk memperluas pasarnya secara global.
Di tahun 2024, Direksi telah menyusun strategi dan kebijakan strategis dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan visi, misi, kondisi eksternal dan internal Perseroan, paparan risiko, dan peluang pasar. Strategi ini disusun dengan harapan agar Perseroan mampu tumbuh dengan capaian kinerja terbaik setiap tahunnya.
Direksi bersama Manajemen memiliki komitmen untuk mewujudkan keberlanjutan dalam bisnis Perseroan. Secara berkala, Sido Muncul akan terus melakukan perluasan jaringan distribusi di pasar domestik maupun internasional. Melalui anak Perusahaan, Sido Muncul bersinergi membangun ekosistem bisnis yang kuat dan terintegrasi. Sehingga diharapkan, Sido Muncul menjadi unggul dan terdepan dalam industri yang dijalankan.
Direksi akan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam aktivitas operasionalnya. Pada tahun 2024, Direksi mendorong digitalisasi proses bisnis dengan pemekaran fungsi Human Resource Information System (HRIS) dan implementasi aplikasi My Sido Muncul. Penggunaan aplikasi My Sido Muncul akan dimaksimalkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja Perseroan dalam hal pengelolaan outlet dan potensi gamifikasi.
Strategi dan kebijakan strategis yang dilakukan Sido Muncul di tahun 2024 adalah sebagai berikut:
Sejak berdiri, hingga tahun 2024, Sido Muncul telah membangun kemitraan strategis yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak. Di tahun 2024, Sido Muncul telah memiliki lebih dari 188 ribu outlet terdaftar di seluruh wilayah Indonesia. Dalam cakupan internasional, Sido Muncul telah menjangkau 30 negara untuk mendistribusikan produk yang dimiliki. Setiap tahunnya, Sido Muncul juga akan melakukan inovasi terhadap layanan dan produk yang dimiliki.
Direksi menyadari bahwa perkembangan bisnis Sido Muncul tumbuh dengan baik. Di tahun 2024, berbagai langkah strategis dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan dalam operasional dan produktivitas, serta meningkatkan kinerja keuangan Perseroan. Dengan demikian, Direksi optimis strategi dan kebijakan strategi yang disusun akan membawa laju pertumbuhan bagi Perseroan untuk saat ini dan keberlanjutan Perseroan di masa mendatang.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi bersama Dewan Komisaris telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), dan langkah strategis untuk tahun 2024. Penyusunan RKAP dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor eksternal dan internal serta dinamika bisnis Perseroan.
Direksi bersama Manajemen telah menjalankan operasional dengan tata kelola yang baik. Dalam hal ini, Direksi memastikan bahwa tiap-tiap unit telah menjalankan fungsinya sesuai dengan pedoman kerja yang dimiliki. Direksi juga melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan agar rencana dan langkah strategis yang disusun dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas implementasi kebijakan dan strategi yang dijalankan di sepanjang tahun 2024. Di tahun 2024, strategi dan kebijakan strategis yang disusun telah diimplementasikan dengan baik.
Di tahun 2024, Direksi bersama Manajemen terlibat aktif dalam proses penyusunan strategi dan kebijakan strategis Perseroan. Direksi senantiasa memastikan bahwa strategi dan kebijakan strategis yang disusun sesuai dengan tujuan Perseroan, dan sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan prinsip Tata kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ GCG).
Selain itu, Direksi memastikan bahwa setiap unit menjalankan fungsi sesuai dengan pembagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditentukan dalam pedoman kerja dan rencana Perseroan. Sehingga diharapkan, sinergi yang dilakukan akan membawa kinerja terbaik terhadap operasional Sido Muncul.
Dalam implementasinya, untuk menjamin bahwa strategi dan kebijakan strategis yang telah disusun sesuai dengan rencana. Direksi melakukan pertemuan rutin secara berkala secara internal dan pertemuan gabungan bersama Dewan Komisaris. Di tahun 2024, Direksi telah menyelenggarakan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris sebanyak 12 kali rapat. Pertemuan ini sebagai bentuk koordinasi antara Direksi dan Dewan Komisaris untuk sinergi memberikan hasil terbaik untuk Perseroan.
Dalam rapat, masing-masing Direktur dan/atau unit terkait menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan atas tugas yang telah dilakukan. Melalui rapat ini, Dewan Komisaris dapat memberikan masukan dan rekomendasi atas pelaksanaan tugas yang dijalankan Direksi sehingga implementasi atas strategi dan kebijakan strategis dapat mencapai target yang telah ditentukan, dan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan Perseroan.
Tahun 2024, Sido Muncul mencatat pertumbuhan solid di tengah tantangan pasar dan penurunan daya beli. Kinerja keuangan Perseroan tumbuh dengan baik dengan mencatatkan nilai pendapatan sejumlah Rp3,92 triliun, naik sebesar 10% jika dibandingkan dengan perolehan pendapatan di tahun 2023 sejumlah Rp3,57 triliun.
Kontribusi nilai pendapatan Sido Muncul berasal dari segmen jamu herbal dan suplemen sejumlah Rp2,49 triliun atau sebesar 63% dari total pendapatan. Segmen makanan dan minuman berkontribusi sebesar 33% dari total pendapatan dengan perolehan nilai sejumlah Rp1,3 triliun, dan segmen farmasi sejumlah Rp127,46 miliar, atau sebesar 3% dari total pendapatan.
Berkat manajemen yang baik, Direksi mampu mengurangi beban operasional Perseroan. Direksi melakukan inisiatif pemasaran yang terarah, dan meningkatkan produktivitas penjualan. Sehingga, di tahun 2024, Sido Muncul berhasil memperoleh nilai laba bersih sejumlah Rp1,17 triliun. Perolehan laba naik sebesar 23% dari tahun sebelumnya sejumlah Rp950,65, miliar.
Sido Muncul mencatatkan posisi keuangan yang sangat kuat dengan nilai aset, liabilitas, dan ekuitas dengan nilai masing-masing sejumlah Rp3,94 triliun, Rp451,78 miliar, dan Rp3.49 triliun. Posisi keuangan ini mencerminkan kemampuan Sido Muncul untuk memperluas basis sumber dayanya yang berasal dari peningkatan efisiensi operasional dan peningkatan pendapatan. Posisi neraca yang kuat menggambarkan struktur permodalan yang sehat serta menggambarkan kapasitas yang besar untuk mendanai inisiatif di masa depan yang akan mendorong pertumbuhan lebih tinggi lagi.
Di tahun 2024, Sido Muncul memperkuat posisi dengan menjangkau lebih luas pasar domestik dan internasional. Jangkauan distribusi Sido Muncul tumbuh sebesar 13% dengan total jumlah outlet menjadi 188 ribu outlet. Capaian tersebut membuktikan bahwa adanya peningkatan atas kepercayaan masyarakat terhadap produk Sido Muncul yang tinggi dengan pangsa pasar sekitar 72% pada kategori pasar masuk angin tahun 2024.
Selain itu, Sido Muncul telah kembali meluncurkan sebanyak 9 (sembilan) produk baru, di antaranya Sido Muncul Vitamin C 1000 Plus D3 400IU + Zinc 50 mg Anggur Muscat, Sido Muncul Natural Male Balance, Tolak Angin Batuk, Sido Muncul Vitamin C 500 mg, Sido Muncul Natural Jinten Hitam, Sido Muncul Natural Grape Seed + Vitamin C 60 mg, Sido Muncul Natural Calci Bone, Sido Muncul Natural Tolak Linu, dan Tentrem White Coffee Less Sugar. Selain itu, Sido Muncul juga meraih banyak penghargaan. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Sido Muncul mampu tumbuh dengan inovasi dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas untuk menjaga keberlanjutan usaha.
Di tahun 2024, perbandingan antara realisasi dan target kinerja operasional dan keuangan Sido Muncul adalah sebagai berikut:
Dengan demikian, secara kumulatif Perseroan telah mencapai target yang ditetapkan, yaitu pertumbuhan minimal 10% baik pada pendapatan Perseroan maupun laba bersih dibandingkan dengan tahun lalu.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 15 Mei tahun 2024, Perseroan telah melakukan pembagian dividen sebesar Rp918 miliar atau setara dengan Rp30,6 per lembar saham dengan rasio pembayaran sebesar 96,56% dari laba bersih Perseroan di tahun 2023 kepada para pemegang saham Perseroan.
Seluruh dividen telah dibayarkan kepada pemegang saham melalui pendistribusian dividen interim tunai pada tanggal 20 November 2023, dan dividen final pada tanggal 06 Juni 2024.
Kemudian berdasarkan keputusan rapat Direksi tanggal 23 Oktober 2024 yang telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan melalui keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 23 Oktober 2024, Perseroan telah melakukan pembagian dividen interim tahun 2024 sebesar Rp 540 miliar atau setara dengan Rp18 per lembar saham dengan rasio pembayaran sebesar 88,74% dari laba bersih Perseroan per 30 Juni 2024 kepada para pemegang saham Perseroan pada 20 November 2024.
Di tahun 2024, tidak terdapat kendala yang signifikan dihadapi oleh Perseroan, namun dalam implementasinya, Direksi melakukan beberapa perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Perseroan.
Dalam menjalankan fungsinya, Direksi telah melaksanakan peran dan tanggung jawabnya dengan baik, namun, selalu ada ruang untuk peningkatan, terutama dalam eksekusi strategi yang cepat, terarah, efisien dan adaptif di tengah persaingan bisnis yang ketat. Kontrol dan monitoring risiko juga perlu ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan bisnis. Dengan demikian, Direksi melakukan restrukturisasi organisasi agar proses bisnis dan administrasi lebih efisien, adaptif, terkontrol dan berkelanjutan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas internal yang akan berdampak bagi pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.
Tahun 2025, perekonomian dunia masih dibayangi ketidakpastian. Kondisi tersebut diakibatkan oleh gejolak geopolitik yang menyebabkan volatilitas pasar keuangan, kebijakan moneter dan fiskal yang masih ketat mengakibatkan tingginya suku bunga bank sentral, hingga cuaca ekstrem di beberapa wilayah di negara maju.
Disisi lain, perekonomian nasional diperkirakan akan kembali membaik dengan meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat. Lebih lanjut, upaya Bank Indonesia (BI) dalam menurunkan BI-Rate sebesar 25bps menjadi 6,00%. Membuat kebijakan moneter nasional tetap terkendalinya dengan tingkat inflasi 1,57% (YoY), terjaga dalam rentang sasaran 2,5±1% di tahun 2024. Kondisi ini sebagai Langkah strategis BI dalam memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan nasional.
Berdasarkan data Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, sektor industri farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional ditargetkan tumbuh sebesar 6,59% pada tahun 2025, dan 7,59% pada tahun 2029.
Mempertimbangkan kondisi ekonomi di tahun 2024, dan proyeksi di tahun 2025, Direksi mengambil pendekatan dengan hati-hati namun tetap optimis. Kami melihat peluang dari meningkatnya kesadaran global akan kesehatan dan produk natural. Kami melihat bahwa di tahun 2025 produk kesehatan diproyeksikan akan mengalami peningkatan karena perkembangan teknologi medis dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Dengan demikian, Sido Muncul menargetkan pertumbuhan di atas 10% untuk tahun 2025.
Sido Muncul telah menyusun langkah strategi yang terukur dan adaptif terhadap perubahan pasar. Langkah strategis tersebut juga diselaraskan dengan potensi risiko ekonomi dan geopolitik yang dapat memengaruhi industri di masa mendatang.
Di tahun 2024, Direksi mengimplementasikan prinsip penerapan Tata Kelola yang Baik (best practices Good Corporate Governance/GCG) di seluruh aktivitas operasional. Penerapan tata kelola yang baik dilakukan untuk mendukung dan menciptakan kinerja bisnis yang baik. Upaya ini dapat memberikan kekuatan bagi Perseroan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan, memiliki daya saing unggul, dan dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan.
Dalam implementasinya, Direksi berkomitmen bahwa implementasi GCG dilakukan dengan berdasarkan pada Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan di Indonesia (PUGKI). Dengan pedoman tersebut, tata kelola yang dijalankan Perseroan berorientasi pada pemenuhan atas aspek perilaku etis, akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan. Selain itu, Perseroan juga mengimplementasikan pedoman ASEAN Corporate Governance Scorecard terhadap sistem tata kelola Perusahaan.
Direksi berharap, dengan tata kelola yang baik akan berdampak positif bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Perseroan di masa mendatang. Sehingga diharapkan Perseroan mampu mewujudkan visi dan misi yang menjadi tujuannya.
Di tahun 2024, terdapat perubahan komposisi Direksi Perseroan. Informasi perubahan komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Tabel Komposisi Direksi tahun 2024
Periode 01 Januari – 15 Mei 2024
Nama | Jabatan |
David Hidayat | Direktur Utama |
Dr. (H.C) Irwan Hidayat | Direktur |
Leonard | Direktur |
Darmadji Sidik | Direktur |
May 15, 2024 - December 31, 2024
Nama | Jabatan |
David Hidayat | Direktur Utama |
Dr. (H.C) Irwan Hidayat | Direktur |
Darmadji Sidik | Direktur |
Budiyanto* | Direktur |
*) Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 15 Mei 2024
Direksi mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh insan Perseroan, baik jajaran Direksi hingga karyawan atas dedikasi dan kontribusinya untuk memberikan kinerja terbaik. Sehingga di tahun 2024, Perseroan mampu tumbuh dengan capaian kinerja operasional dan keuangan yang meningkat.
Direksi mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas fungsi pengawasan berupa masukan, rekomendasi dan evaluasi yang diberikan, sehingga Direksi mampu menjaga kendali atas operasional Perseroan dengan kinerja yang baik dan berhasil mencapai pertumbuhan pada bisnis Perseroan.
Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja baik dengan pertumbuhan pada aspek operasional dan keuangan. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan nilai pemenuhan manfaat kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan.
Dari capaian yang diperoleh di tahun 2024, Direksi berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan kualitas atas layanan dan jasa yang dimiliki. Direksi optimis, Sido Muncul mampu menjaga eksistensi dan mewujudkan bisnis yang berkelanjutan di masa mendatang.