Loading...
Gudang Bahan Baku
Sido Muncul menggunakan dua macam bahan baku, yaitu bahan baku simplisia dan bahan baku non simplisia. Simplisia adalah tanaman obat yang sudah dikeringkan tapi belum mengalami proses atau pengolahan apapun. Ada lebih dari 250 jenis tanaman yang dimanfaatkan berbagai bagiannya, mulai dari akar, daun, ranting, bunga, dan buah. Tanaman dengan tingkat penggunaan tertinggi adalah adas luar, pala panjang dan kayu ulet. Selain dari pemasok, tanaman tersebut juga didapat dari petani mitra berbagai wilayah di pulau Jawa dan luar pulau Jawa. Selain tanaman, Sido Muncul juga menggunakan bahan baku non simplisia atau bukan tanaman. Bahan baku ini berasal dari pemasok, diantaranya susu, gula, madu, krimer, dan flavor.
Setiap bahan baku yang diterima dari petani mitra dan pemasok akan melalui tahap pemeriksaan oleh tim Quality Control (QC). Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bahan baku yang diterima telah sesuai standar, seperti misalnya bahan baku tersebut bersih, tidak ada cemaran berbahaya, dan memiliki tingkat kadar air yang sesuai.
Bahan baku yang telah sesuai standar dan dinyatakan lolos oleh tim QC akan disimpan di dalam gudang dengan sistem FIFO (First In First Out). Proses penyimpanan mengacu pada standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dan menerapkan tata laksana gudang serta pemantauan berkala sehingga bahan tetap baik selama masa simpan.
Gudang Produk Jadi
Gudang produk jadi merupakan tempat penyimpanan produk sebelum didistribusikan. Gudang ini berisi berbagai produk yang sudah selesai diproduksi dan lolos uji QC. Sebelum disimpan, QC produk jadi akan melakukan pengecekan yang meliputi jenis produk, jumlah dan kondisi kemasan. Sistem manajemen yang digunakan yaitu FIFO (First In First Out). Produk disimpan sesuai jenis sediaan dan selama masa simpan selalu diperhatikan suhu dan kelembaban udara untuk menjaga mutu produk. Dengan koordinasi yang baik antara Internal Control, Accounting dan pihak-pihak terkait, gudang produk jadi berperan dalam menjamin ketersediaan stok produk yang dibutuhkan oleh pasar.